A.
judul percobaan
Judul praktikum ini adalah uji protein.
B.
TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan percobaan praktikum ini adalah untuk mengetahui kandungan protein pada
bahan makanan yang disediakan.
C.
ALAT DAN BAHAN
1. Piring plastik 1 buah
2. Lilin 1 buah
3. Korek api
4. Jepitan jemuran
5. Alas gelas/ mangkuk kecil 1 buah
6. Cangkir plastik 1 buah
7. Sendok makan 1 buah
8. Kertas label
9. Air kapur 10 mL
10. Air 10 mL
11. Gula pasir 1 sendok
12. Putih telur yang telah direbus 1 iris
13. Roti 1 iris kecil
14. Tempe 1 iris kecil
15. Daging ayam 1 iris kecil
16. Tepung terigu 1 sendok makan
17. Tembaga sulfat 2 sendok makan
18. Bulu ayam 1 helai
19. Seledri 1 batang
20. Kangkung 1 batang
D.
LANDASAN TEORI
Protein adalah zat makanan yang sangat penting
untuk pertumbuhan, perkembangan, dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak.
Keberadaan protein dapat diuji dengan cara membakar bahan yang akan diuji
dengan menambahkan larutan tembaga sulfat, (perlu diketahui bahwa larutan
tembaga sulfat adalah racun, hati-hati jangan sampai tertelan). Bahan makanan
yang mengandung protein jika dibakar dapat mengeluarkan bau yang tidak enak
seperti bau bulu ayam yang terbakar, bau tersebut menandakan bau dari protein
yang terbakar. Dalam pemakaian larutan penguji berupa tembaga sulfat terhadap
bahan makanan yang akan diuji, sebelumnya bahan makanan tersebut diberi larutan
air kapur dengan tujuan agar bila makanan tersebut tercampur dengan larutan
tembaga sulfat, makanan akan terbentuk warna ungu. Semakin gelap warna ungu
yang terjadi atau muncul menunjukkan semakin tinggi pula kadar protein dalam
bahan makanan yang disediakan.
E.
PROSEDUR PERCOBAAN
Prosedur percobaan
atau cara kerja yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1.
Nyalakan
lilin, dirikan diatas alas gelas (mangkuk kecil). Jepitlah bulu ayam dengan
penjepit jemuran kemudian bakarlah diatas lilin yang menyala. Amati dan
jelaskan bau yang timbul. Gunakan bulu ayam yang terbakar ini sebagai kontrol.
2.
Jepitlah
satu per satu bahan makanan yang akan diuji, kemudian bakarlah diatas lilin
yang menyala. Kemudian amati bau yang ditimbulkan. Manakah dari bahan yang
dibakar tersebut baunya seperti bau bulu ayam yang terbakar.
3.
Buatlah
kesimpulan, manakah bahan makanan yang mengandung protein berdasarkan uji
pembakaran.
4.
Selanjutnya
lakukanlah dengan uji yang menggunakan tembaga sulfat sebagai berikut: (1)
larutkan dua sendok makan tembaga sulfat kedalam 1 cangkir air. (2) aturlah
bahan makanan yang akan diuji diatas piring plastik.
5.
Siapkan
pipet sebanyak 2 buah. Yang satu untuk meneteskan air kapur. Yang satu untuk
meneteskan tembaga sulfat. Jangan sampai tertukar.
6.
Berikan dua
tetes air kapur pada setiap bahan makanan yang diuji. Kemudian berikan pula dua
tetes larutan tembaga sulfat. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi ke
dalam lembar kerja yang sudah tersedia.
F.
HASIL PENGAMATAN
Tabel hasil pengamatan uji protein
|
No |
Bahan Makanan |
Kesamaan dengan bau bulu ayam |
Perubahan warna |
Kandungan Protein |
|||
|
Sama |
Berbeda |
Tidak berubah |
Ungu |
Ada |
Tidak |
||
|
1 |
Gula Pasir |
|
√ |
√ |
|
|
|
|
2 |
Putih Telur Rebus |
√ |
|
|
√ |
|
|
|
3 |
Roti |
|
√ |
|
√ |
|
|
|
4 |
Tempe |
√ |
|
|
√ |
|
|
|
5 |
Daging Ayam |
√ |
|
|
√ |
|
|
|
6 |
Tepung Terigu |
|
√ |
√ |
|
|
|
|
7 |
Seledri |
|
√ |
√ |
|
|
|
|
8 |
Kangkung |
|
√ |
√ |
|
|
|
G.
PERTANYAAN-PERTANYAAN
1.
Apakah bahan
yang diuji menunjukkan warna yang sama?
Jawab:
Tidak, ada beberapa
bahan makanan yang menunjukkan warna biru dan ada yang tidak berubah warna
sesuai dengan data pada tabel diatas.
2.
Perhatikan
putih telur rebus, roti, dan tempe waktu dibakar. Identifikasi bau yang
ditimbulkannya, jelaskan kira-kira bau apa dari masing-masing bahan makanan
yang dibakar tersebut.
Jawab:
Putih telur rebus
dan tempe pada saat dibakar mempunyai bau yang hampir sama dengan bulu ayam
yang dibakar, sedangkan roti (roti tawar) yang dibakar menunjukkan bau uap
(jawa: sangit).
3.
Pada saat
diberi air kapur dan larutan tembaga sulfat terhadap putih telur rebus, tempe
dan daging ayam, manakah yang menunjukkan warna ungu? Apakah keunggulannya
sama? Manakah yang ungunya lebih muda dan yang paling tua? Mengapa demikian?
Jawab:
4.
Berdasarkan uji
yang telah dilakukan, manakah bahan makanan yang mengandung sumber protein?
Jawab:
Bahan makanan yang mengandung sumber protein adalah daging ayam, putih
telur rebus, tempe, dan roti.
H.
PEMBAHASAN
berdasaran hasil pengamatan yang
dituliskan hasilnya pada tabel hasil pengamatan diatas, diketemukan bahwa bahan
yang mengalami perubahan warna menjadi biru-ungu atau biru setelah ditetesi
larutan yodium adalah pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
Sedangkan bahan makanan yang tidak mengalami perubahan warna setelah ditetesi
yodium adalah apel, putih telur, margarin, gula pasir dan tahu putih. Bahan makanan yang ditetesi yodium jika mengandung karbohidrat
teridentifikasi bahwa adanya perubahan warna menjadi biru-ungu atau biru.
Sedangkan bahan yang tidak berubah warna setelah ditetesi yodium maka bahan
tersebut tidak mengandung karbohidrat.
I.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil
praktikum dapat disimpulkan bahwa Bahan makanan yang mengandung protein adalah daging ayam, putih telur
rebus, tempe, dan roti.
J.
DAFTAR PUSTAKA
Maman Rumanta, dkk. 2019. Praktikum IPA di SD.
Tangerang Selatan. Universitas Terbuka.
- KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
Ketika
mencium bau bahan makanan, dan memperbandingkan dengan perubahan warna pada
cara kedua (uji kedua dengan larutan kapur dan tembaga sulfat).
Komentar
Posting Komentar