Langsung ke konten utama

Praktikum cara membuat magnet

 PERCOBAAN CARA MEMBUAT MAGNET

   









     PROSEDUR PERCOBAAN

            Prosedur percobaan atau cara kerja yang dilakukan untuk membuat magnet ada 3 cara, yaitu:

1.      Cara membuat magnet melalui gesekan;

a.       Siapkan sebuah paku besi yang bukan magnet, lalu dekatkan ujung paku tersebut pada beberapa klip kertas, amati apakah paku tersebut dapat menarik klip kertas?

b.      Geseklah paku besi pada sebuah magnet batang dalam satu arah saja secara berulang-ulang kira-kira 10 gesekan. Dekatkan batang paku besi yang telah digosok pada beberapa klip. Amati apa yang terjadi pada klip!

c.       Lakukan hal yang sama seperti langkah b, tetapi dengan gesekan yang berbeda misalnya 30 gesekan. Amati apa yang terjadi pada klip!

2.      Membuat magnet dengan cara elektromagnetik;

a.       Rangkailah alat dengan melilitkan kabel pada paku sebanyak lima lilitan yang sedikit lebih rapat. Kemudian, tempelkan ujung kabel pada batu masing-masing ujung batu baterai yang telah disiapkan.

b.      Tempelkan ujung paku yang telah menjadi rangkaian dengan kabel dan batu baterai terhadap klip. Amati apa yang terjadi!

c.       Lakukan langkah a dan b dengan menambah lilitan kabel pada paku menjadi 20 lilitan. Kemudian amati apa yang terjadi jika ditempelkan pada klip!

3.      Membuat magnet dengan cara induksi;

a.       Peganglah magnet batang pada sebuah ujungnya. Kemudian dekatkan dengan klip pada bagian ujungnya. Kemudian amati!

b.      Dekatkan lagi ujung klip dengan klip lain, dan amati apa yang terjadi.

c.       Kemudian geser bagian klip yang menempel pada magnet agak lebih ke dalam (atau tengah), kemudian dekatkan dengan klip yang lain dan amati apa yang terjadi!

 

B.                         HASIL PENGAMATAN

Tabel hasil pengamatan cara membuat magnet

No

Cara membuat magnet

Langkah-langkah

Klip yang menempel

1

Gesekan

1

10 Gesekan

1

2

30 Gesekan

3

2

Elektromagnetik

1

5 lilitan

1

2

20 lilitan

6

3

Induksi

1

Klip 1 menempel di ujung magnet

2

2

Klip 1 menempel di tengah/dalam magnet

4

 

        PEMBAHASAN

berdasaran hasil pengamatan yang dituliskan hasilnya pada tabel hasil pengamatan diatas, diketemukan bahwa pada cara yang pertama yakni dengan gesekan pada langkah melakukan gesekan searah sebanyak 10 kali antara paku dengan magnet batang kemudian ditempelkan pada klip terdapat 1 buah klip yang mempel pada paku. Pada cara yang kedua yakni dengan gesekan pada langkah melakukan gesekan searah sebanyak 30 kali antara paku dengan magnet batang kemudian ditempelkan pada klip terdapat 3 buah klip yang mempel pada paku.

Saat melakukan praktek pembuatan magnet dengan cara elektromagnetik, pada langkah yang pertama yakni dengan melilitkan kabel pada paku sebanyak 5 lilitan kemudian menempelkan ujung kabel pada magnet diperoleh klip yang menempel pada ujung paku sebanyak 1 buah. Sedangkan pada langkah yang kedua, dengan melilitkan kabel pada paku sebanyak 20 lilitan kemudian menempelkan ujung kabel pada magnet diperoleh klip yang menempel pada ujung paku sebanyak 6 buah.

Selanjutnya, pada cara yang ketiga dalam pembuatan magnet yakni dengan menempelkan ujung klip pada ujung magnet kemudian ujung klip yang menempel di tempelkan pada magnet terdapat 1 klip lain yang menempel sehingga ditulis 2 klip menempel. Akan tetapi, ketika menempelkan klip pada bagian tengah atau lebih kedalam  magnet kemudian ujung klip yang menempel di tempelkan pada magnet yang lain terdapat 3 klip lain yang menempel sehingga terdapat 4 buah klip yang tertarik oleh magnet. Sehingga, Semakin banyak lilitan kumparan pada paku akan menghasilkan daya elektromagnet yang semakin kuat sehingga semakin banyak menarik klip yang telah disiapkan.

D.                        PERTANYAAN

1.      Jelaskan cara membuat magnet!

Jawab:

a.       Gesekan; dengan menggesekkan paku pada magnet batang kemudian menempelkannya pada klip.

b.      Elektromagnetik; membuat rangkaian lilitan kabel pada paku kemudian menempelkan ujung kabel pada masing-masing ujung/kutub baterai dan mendekatkan ujung paku pada klip.

c.       Induksi; menempelkan klip pada magnet dan mendekatkan ujung klip ke klip yang lain.

2.      Jelaskan faktor apakah yang memengaruhi kekuatan magnet!

Jawab:

1.      Banyaknya gesekan benda magnetik terhadap magnet

2.      Jauh dekatnya benda magnetik dengan magnet

3.      Banyaknya liltan kumparan pada paku pada langkah elektromagnetik

 

3.      Jelaskan hubungan magnet dengan lilitan kumparan dan arus listrik!

Jawab:

Semakin banyak lilitan kumparan pada paku akan menghasilkan daya elektromagnet yang semakin kuat sehingga semakin banyak menarik klip yang telah disiapkan.

 

    KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa cara yang dapat kita gunakan untuk membuat magnet diantaranya adalah dengan gesekan paku terhadap magnet batang, cara elektromagnetik, dan cara induksi. Semakin banyak gesekan, lilitan, dan bagian klip yang menempel pada magnet akan menghasilkan magnet yang semakin kuat.

 

         DAFTAR PUSTAKA

Maman Rumanta, dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan. Universitas Terbuka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Dasar Turunan Lengkap dengan Penerapan dan Contoh Soalnya

Konsep Dasar Turunan Lengkap dengan Penerapan dan Contoh Soalnya- Turunan adalah salah satu materi pelajaran matematika di kelas XI SMA/MA. Yuk, kita simak dan belajar bersama apa sih turunan itu? penerapannya untuk apa? dan pastinya contoh soal-soalnya. A.     Definisi Turunan Turunan adalah materi lanjutan dari limit fungsi. Seringkali diketemukan bahwa definisi turunan diperoleh dengan menggunakan pendekatan limit. Dimana:  Turunan juga bisa dikatakan sebagai pengukuran atau perhitungan terhadap perubahan pada suatu fungsi yang disebabkan oleh perbedaan input nilai dari variabelnya. Turunan sering disebut pula dengan diferensial karena dalam menentukan turunan, prosesnya disebut dengan diferensiasi. Turunan dari suatu fungsi f(x) ditulis dengan f'(x).    Secara sederhana dalam kondisi tertentu, turunan bisa diartikan dengan mengubah pangkat dari suatu variabel sebesar 1 (n -1), dimana besaran yang sebelum diturunkan di kalikan dengan fungs...

Praktikum uji kandungan karbohidrat

  A.     judul percobaan Judul praktikum ini adalah uji karbohidrat.   B.      TUJUAN PERCOBAAN Tujuan percobaan praktikum ini adalah untuk mengetahui kandungan karbohidrat pada bahan makanan yang disediakan.   C.     ALAT DAN BAHAN 1.       Piring plastik 1 buah 2.       Pisang 1 iris kecil 3.       Apel 1 iris kecil 4.       Nasi 2-3 butir 5.       Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil 6.       Tahu putih 1 iris kecil 7.       Margarin seujung sendok 8.       Biskuit 1 potong kecil 9.       Tepung terigu 1 sendok kecil 10.   Gula pasir 1 sendok kecil 11.   Kentang 1 iris kecil 12.   Betadin/yodium   D.     LANDASAN TEORI ...

Taman Maerakaca Miniatur dan Ciri Khas Jawa Tengah

Taman Maerakaca Miniatur dan Ciri Khas Jawa Tengah- Mungkin kita tidak asing dengan TMII atau dikenal dengan taman mini Indonesia indah. Yah, sebuah kawasan yang menunjukkan ciri khas setiap daerah yang ada di indonesia. Seringkali menjadi salah satu tujuan favorit untuk belajar sejarah dan warisan Indonesia. Ternyata di Jawa Tengah juga ada lho, taman mininya Jawa Tengah ini disebut Taman Puri Maerakaca. Puri Taman Maerakaca adalah taman mininya Jawa Tengah. Mengapa demikian? Karena memperkenalkan dan merepresentasikan ciri khas dari kabupaten atau kota di Jawa Tengah. Terletak di Tawangsari kecamatan Semarang Barat Kota Semarang Jawa Tengah 50144. Tepatnya berada di Jalan Yos Sudarso Semarang yang menjadi bagian dari kawasan PRPP (Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan) Jawa Tengah.  Taman Maerakaca Miniatur dan Ciri Khas Jawa Tengah Nama Puri Maerakaca sendiri diambil dari cerita Mahabarata yang mana ada seorang putri yang mengingink...