Memaknai dan Memahami Tradisi Selamatan Masyarakat Jawa- Masyarakat Jawa terkenal dengan berbagai macam adat dan tradisinya. Hingga kini, salah satu tradisi yang masih sering dilaksanakan orang jawa seperti halnya selamatan. Selamatan secara bahasa bisa memiliki arti selamat, bahagia, dan berkah. Selamatan merupakan tradisi yang dilaksanakan untuk mensyukuri anugerah atau nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan memohon perlindungan kepada-Nya dari bahaya atau bencana.
Tradisi ini dilaksanakan atas dasar kondisi-kondisi atau keadaan tertentu. Contoh pelaksanaan selamatan adalah adanya kelahiran, kematian, pernikahan atau hajat-hajat yang lain seperti pindah tempat, hendak bepergian jauh, atau memperingati hari raya dan maulid nabi. Selamatan dilaksanakan dengan mengundang keluarga, sanak saudara, dan tetangga. Dimulai dengan hadir untuk berkumpul dan silaturahim, berdoa bersama, hingga makan-makan. Oleh karena itu, selamatan merupakan salah satu tradisi yang positif dan perlu untuk dipertahankan.
Memaknai dan Memahami Tradisi Selamatan Masyarakat Jawa
Mari kita pahami makna dari Selamatan yang sering dilaksanakan khususnya oleh masyarakat jawa. Barangkali dari dulu kita sering melaksnakannya tapi belum memahami maknanya. Semoga membantu memberikan sedikit informasi.
Selamatan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
Selamatan adalah ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yang diungkapkan melalui pujian kepadaNya atas limpahan nikmah yang telah diberikan dan dilaksanakan dengan berdoa bersama. Kita ingat bahwa segala sesuatu itu ada yang menggerakkan, memuluskan jalan dan menentukan hasilnya. Dengan bersyukur kita menjadi lebih rendah hati sehingga menghindarkan diri dari sikap takabur, angkuh dan penuh ambisi. Jika kita senantiasa ingat bahwa segala kenikmatan itu bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa maka kita akan menjadi pribadi yang optimis dan juga tidak mudah iri. Sehingga, kenikmatan atau kebahagiaan itu dengan izinNya akan ditambah da dilipat gandakan.
Selamatan juga bermaksud untuk mengingat Tuhan Yang Maha Esa. Melalui doa memohon pertolongan, perlindungan, dan semoga diberikan keberkahan dalam menjalani kehidupan. Mengingat dan bersyukur kepadaNya adalah jalan mendekatkan diri kepadaNya. Semua yang diperoleh adalah semata-mata karena kuasaNya dan apa yang terjadi tidak lain adalah kehendaknya.
Selamatan akan memperkuat hubungan dengan sesama
Selamatan dilaksanakan secara berjamaah atau orang banyak. Mulai dari keluarga, saudara dan tetangga ikut berkumpul menghadiri undangan selamatan dengan bersilaturahim ke rumah yang mengundangnya. Interaksi pertemuan atau menghadiri suatu undangan merupakan salah satu bentuk silaturahim.
Silaturahim sangat bermanfaat untuk menjaga dan mempererat ikatan atau hubungan persaudaraan. Silaturahim juga akan memutus sikap individual, dan mempersempit jalan ketegangan atau perselisihan. Hidup rukun dengan sesama, saling bahu membahu dan membantu merupakan kebutuhan. Kesadaran ini karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain.
Silaturahim sangat bermanfaat untuk menjaga dan mempererat ikatan atau hubungan persaudaraan. Silaturahim juga akan memutus sikap individual, dan mempersempit jalan ketegangan atau perselisihan. Hidup rukun dengan sesama, saling bahu membahu dan membantu merupakan kebutuhan. Kesadaran ini karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain.
Selamatan sebagai sarana berbagi
Dalam selamatan tuan rumah atau orang yang punya keinginan biasanya memberikan jamuan berupa makan dan snack (jawa: jajanan). Ini sudah menunjukkan bahwa selamatan juga sarana untuk berbagi. Berbagi rejeki dan bersedekah kepada sesama ini memeliki beberapa keuntungan diantaranya: 1) meningkatkan kepedulian kepada sesama, 2) menjaga dan meningkatkan hubungan sosial, dan 3) mendorong hubungan timbal balik untuk saling berbagi dan peduli.
Terima kasih, semoga bermanfaat.

Komentar
Posting Komentar